Rabu, 11 November 2009

Premanisme sepakbola harus dibasmi

Kemenangan yang diraih Persebaya Surabaya harus dibayar mahal dengan cederanya dua pemain pilar, Anang Ma'ruf dan Ngon A Djam. Anang mengalami cedera patah tulang lengan kiri, sedangkan Ngon mendapat cedera engkel.

Saleh Mukadar, manajer tim Persebaya, pertandingan melawan Persitara Jakarta Utara cukup keras, sehingga memicu pemain untuk bermain keras. Saleh menyebut absennya dua pemain penting ini menjadi kerugian bagi tim Bajul Ijo.

“Ini adalah kemenangan yang mahal. Anang mengalami patah tangan, sedangkan Ngon masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Kondisi ini jelas sangat merugikan kami. Saya berharap keduanya bisa cepat sembuh,” ujar Saleh.

Saleh pun mendesak PT Liga Indonesia menekan premanisme dalam lapangan dengan cara menurunkan wasit-wasit yang profesional, dan mempunyai kredibilitas tinggi agar bisa tegas dalam memimpin sebuah pertandingan.

"Premanisme masih terjadi di sepakbola. Jika kondisi seperti ini masih berlanjut pemain Persebaya akan habis. Kami minta Liga supaya memperbaiki kondisi seperti ini, jika sepakbola ingin maju," tegas Saleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar